Metode dakwah para Wali Songo terbilang cukup unik. Sebab para wali cenderung menggabungkan budaya pada saat berdakwah. Hal ini terjadi karena kebiasaan dan juga budaya di kalangan masyarakat masih kental, sehingga masyarakat sulit untuk meninggalkannya.
Meskipun menggabungkan dakwah dengan budaya, namun masyarakat justru tertarik untuk mempelajari agama Islam. Terlebih para Wali Songo terkenal dengan sikap toleransinya yang cukup tinggi. Hal inilah yang membuat masyarakat selaku menghormati para Wali Songo.
Biografi Sunan Gunung Jati Secara Umum
Sunan Gunung Jati memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Selain itu, Sunan Gunung Jati lahir sekitar tahun 1448 Masehi. Ayahnya bernama Syarif Abdullah, selain itu ayahnya merupakan keturunan ke-23 Rasulullah SAW dan memiliki gelar Sultan Maulana Muhammad.Sementara sang ibu bernama Nyai Rara Santang atau Syarifah Muda'im. Syarifah Muda'im merupakan putri dari Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran. Sekitar tahun 1470-1480, Sunan Gunung Jati menikahi adik bupati Banten yang memiliki nama Nyai Kawunganten.(getCard) #type=(post) #title=(Jangan ketinggalan artikel ini, cek yuk!)
Dari pernikahannya dengan Nyai Kawunganten, Sunan Gunung Jati memiliki 2 anak bernama Ratu Wulung Ayu dan Maulana Hasanuddin. Sosok Sunan Gunung Jati terkenal cerdas dalam.berpikir. Bahkan memiliki karomah yang sulit untuk dinalar secara logika manusia.
Perjuangan Sunan Gunung Jati dalam Membangun Beberapa Infrastruktur
Selain biografi Sunan Gunung Jati, banyak masyarakat yang mengetahui perjuangan Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan agama Islam. Mengingat dakwah di zaman dahulu tidaklah mudah, sebab masyarakat masih mempercayai tradisi dari agama Hindu-Budha.Sebelum memutuskan untuk berdakwah di tanah Jawa, Sunan Gunung Jati memilih mempelajari agama Islam sampai ke Cirebon. Kedatangan Sunan Gunung Jati di Cirebon mendapatkan sambutan baik dari sang paman yakni Raden Walang sungsang.
Berkat dukungan dari sang paman, Sunan Kalijaga diangkat sebagai raja kedua Cirebon pada tahun 1479 Masehi. Semenjak saat itu, pembangunan infrastruktur di Cirebon mulai mengalami peningkatan. Adapun pembangunan tersebut meliputi keraton Pakungwati dan lainnya.
Perjalanan Sunan Gunung Jati dalam Menyebarkan Agama Islam
Dalam buku yang berjudul "Biografi Sunan Gunung Jati" menjelaskan bahwa Sunan Gunung Jati mulia menyebarkan agama Islam pada abad ke-15 dan Ke-16 Masehi. Penyebaran agama Islam tersebut terjadi di beberapa wilayah, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan lainnya.Dalam menyebarkan agama Islam, Sunan Gunung Jati menggunakan metode kesenian. Dirinya melakukan pertunjukan seni berupa tarian, wayang dan gamelan atau lebih dikenal dengan Sekaten. Kono, masyarakat yang ingin melihat pertunjukan harus mengucapkan syahadat.
Akibat adanya pertunjukan tersebut, banyak masyarakat Sunda yang tertarik untuk memeluk agama Islam. Terlebih Sunan Gunung Jati berdakwah dengan cara yang unik. Oleh karena itu, masyarakat mudah menerima dakwah dari Sunan Gunung Jati.
Hingga saat ini, gamelan yang digunakan oleh Sunan Gunung Jati masih tersimpan rapi. Bahkan gamelan tersebut masih sering masyarakat gunakan dalam pementasan acara peringatan hari-hari Islam. Hal inilah yang membuat biografi Sunan Gunung Jati cukup populer bagi masyarakat.
Karomah Sunan Gunung Jati
Selain terkenal cerdas, Sunan Gunung Jati juga memiliki beberapa karomah yang jarang tersorot media. Karomah inilah yang membuat beberapa masyarakat Jawa lebih yakin untuk memeluk agama Islam. Berikut beberapa karomah Sunan Gunung Jati yakni:1. Mengambil Tumor Tanpa Operasi
Zaman dahulu tentu berbeda dengan zaman sekarang yang cukup canggih. Peralatan medis di zaman dahulu juga cukup terbatas. Meskipun demikian, Sunan Kalijaga memiliki karomah dalam bidang kesehatan. Dirinya dapat mengambil tumor tanpa melakukan operasi.Di suatu hari, terdapat perempuan yang memiliki perut besar. Namun, perempuan tersebut tidak sedang mengandung. Akhirnya, pasangan suami istri tersebut pergi menemui Sunan Gunung Jati. Melihat perempuan tersebut memiliki tumor, dirinya mengobatinya tanpa operasi.
2. Ahli Strategis
Dalam beberapa sumber menyebutkan bahwa dirinya ahli dalam strategi. Terlebih kekuasaan yang dipimpin oleh Sunan Gunung Jati memiliki wilayah yang cukup luas. Meskipun demikian, dirinya mampu menjadi pemimpin yang hebat.Selain itu, dirinya juga menguasai banyak bahasa. Dari sinilah, sunan Gunung Jati memanfaatkan kemampuan terbuat untuk berdakwah. Oleh karena itu, tidak heran jika penganut ajaran agama Islam di Jawa kian banyak.
3. Ahli dalam Bidang Politik
Penyebaran agama Islam di masa Sunan Gunung Jati terbilang cukup luas. Terlebih dirinya merupakan sosok pelajar yang gigih dalam mencari ilmu. Oleh karena itu, tidak heran jika Sunan Gunung Jati terkenal akan kecerdasannya dalam beberapa bidang terutama bidang politik.Pada saat berdakwah, Sunan Gunung Jati berhasil menaklukkan kerajaan Pajajaran. Tidak hanya itu saja, Sunan Gunung Jati juga berhasil mengusir Portugis. Hal inilah yang menyebabkan sosok Sunan Gunung Jati populer hingga saat ini.Itulah biografi Sunan Gunung Jati secara singkat. Sosoknya yang cerdas dan kreatif, membuat banyak masyarakat di zaman dahulu tertarik untuk belajar agama Islam. Oleh karena itu, hingga saat ini Sunan Gunung Jati masih populer di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Jawa. Semoga bermanfaat
Download Tulisan ini.
Klik unduh untuk mendownload
- Sunan Gunung Jati Beserta Karomahnya, Benarkah Bisa Melumpuhkan Orang.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Sunan Gunung Jati Beserta Karomahnya, Benarkah Bisa Melumpuhkan Orang.pdf) #info=(152kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Sunan Gunung Jati Beserta Karomahnya, Benarkah Bisa Melumpuhkan Orang.docx(getCard) #type=(download) #title=(Sunan Gunung Jati Beserta Karomahnya, Benarkah Bisa Melumpuhkan Orang.docx) #info=(109kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
Link halaman download lainnya:
(getButton) #text=(Kisah Rosul) #icon=(link) #color=(#008000) (getButton) #text=(Khutbah Jum'at) #icon=(link) #color=(#008000) (getButton) #text=(Khutbah Mimbariah) #icon=(link) #color=(#008000) (getButton) #text=(Text Do'a) #icon=(link) #color=(#008000) (getButton) #text=(Text dan Naskah Lain-lain) #icon=(link) #color=(#008000) (getButton) #text=(File Lain-lain) #icon=(link) #color=(#008000)