Kultum Ramadhan: Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan.
Menjelang
bulan suci ramadhan, tentu umat muslim akan berlomba-lomba untuk mendekatkan
diri kepada Allah SWT. Terlebih bulan ramadhan hanya berlangsung selama 1 bulan
setiap tahunnya. Oleh karena itu, Kita harus memanfaatkan momen ramadhan sebaik
mungkin.
Para
umat muslim terdahulu juga menyambut bulan ramadhan dengan suka cita. Terlebih
banyak momen penting yang terjadi di bulan suci ramadhan. Alasan inilah yang
membuat kaum muslim selalu meningkatkan amalan ibadah menjelang bulan suci
ramadhan.
6 Cara Rasulullah
Menyambut Ramadhan
Setiap
umat muslim tentu memiliki cara tersendiri untuk menyambut bulan suci ramadhan.
Namun akan lebih baik, jika Kita meniru cara rasulullah dalam menyambut
ramadhan. Berikut beberapa cara rasulullah SAW dalam menyambut bulan suci
ramadhan, yakni:
1. Memperbanyak Doa
Ketika
bulan ramadhan akan tiba, Rasulullah SAW selalu memperbanyak doa. Bahkan
kebiasaan ini juga sering ditiru oleh sahabat Rasulullah SAW. Terkadang sahabat
rasulullah justru memperbanyak doa jauh-jauh hari sebelum bulan suci ramadhan
tiba.
Menjelang
bulan ramadhan, biasanya umat muslim akan memperbanyak doa. Sebab doa menjelang
bulan ramadhan cukup mustajab. Oleh karena itu, Kita bisa menerapkan cara ini
saat bulan ramadhan akan tiba. Terlebih Allah SWT akan mengabulkan doa hambanya
yang tulus.
اللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Artinya:
“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan
pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
2. Memperbanyak
Puasa Sunnah
Sebelum
bulan ramadhan, nabi Muhammad SAW juga memperbanyak puasa di bulan Sya’ban. Hal
ini juga terdapat dalam beberapa hadits dan kitab suci Al-Quran. Terlebih bulan
syaban merupakan bulan yang terletak diantara bulan Rajab dan bulan suci
ramadhan.
Menjelang
bulan ramadhan, nabi Muhammad lebih sering menjalankan puasa Sya’ban. Terlebih
banyak keistimewaan bulan Sya’ban yang sayang jika Kita lewatkan begitu saja
tanpa amal ibadah. Tidak hanya itu saja, Allah SWT juga akan mengampuni dosa
manusia di bulan Sya’ban.
Berikut
ini dalil-dalil syar’i yang menjelaskan hal itu:
عَنْ
عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ
شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ
صِيَامًا فِي شَعْبَانَ
Dari
Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa
satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat
beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.”
(HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
3. Berdzikir
Cara
rasulullah menyambut ramadhan yang selanjutnya yaitu berdzikir. Dzikir
merupakan salah satu amal ibadah yang paling mudah. Menariknya lagi dzikir juga
mendatangkan banyak pahala bagi orang yang mau mengerjakannya, sehingga Kita
bisa memperbanyak dzikir saat puasa
Menurut
sebuah hadits, berdzikir menjadi salah satu amalan utama. Sebab dengan dzikir,
Kita bisa lebih sering menyebut nama Allah SWT. Amalan ini dapat Kita lakukan
setiap hari, baik saat beraktivitas atau setelah sholat fardhu. Dengan
demikian, Kita akan mendapat pahala dari Allah.
وَعَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ بُسْرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَجُلاً قَالَ : يَا
رَسُوْلَ اللهِ ، إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَليَّ ،
فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبْثُ بِهِ قَالَ : (( لاَ يَزالُ لِسَانُكَ رَطْباً
مِنْ ذِكْرِ اللهِ )) . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ )) .
Dari
‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang lelaki berkata, “Wahai
Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam ini telah banyak bagiku, maka
beritahulah kepadaku sesuatu yang bisa aku pegang selalu.” Beliau menjawab,
“Hendaklah lisanmu selalu basah karena berdzikir kepada Allah.” (HR. Tirmidzi,
ia mengatakan bahwa hadits ini hasan) [HR. Tirmidzi, no. 3375. Al-Hafizh Abu
Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan].
4. Memperbanyak
Shalat Malam
Shalat malam atau shalat Tahajud memang mendatangkan banyak pahala. Terlebih jika Kita melakukannya menjelang bulan suci ramadhan. Shalat malam ini dapat Kita lakukan ketika terbangun dari tidur. Sebab shalat tahajud umumnya dilakukan setelah tidur sebentar.
Riyadh al-Shalihin
98
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا
أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم كَانَ يَقُوْمُ مِنَ اللَّيْلِ
حتَّى تَتَفَطَّرَ قَدَمَاهُ، فَقُلْتُ لَهُ، لِمْ تَصْنَعُ هذَا يَا رَسُوْلَ
اللَّهِ، وَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ؟
قَالَ : أَفَلاَ أُحِبُّ أَنْ أكُونَ عَبْداً شَكُوراً؟: مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
هَذَا لفظ البُخَارِيّ، ونحوه في
الصَّحِيْحَيْنِ من رواية المُغيرة بن شُعْبَةَ.
Dari Aisyah ra.
bahwa Rasulullah saw. berdiri untuk beribadat dari sebagian waktu malam
sehingga pecah-pecahlah kedua tapak kakinya. Aku (Aisyah) lalu berkata padanya:
Mengapa Tuan berbuat demikian, Ya Rasulullah, sedangkan Allah telah mengampuni
untuk Tuan dosa-dosa Tuan yang telah lalu dan yang kemudian? Rasulullah saw.
bersabda: Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang banyak bersyukur?(Muttafaq
'alaih)
Ini adalah
menurut lafaz Bukhari dan yang seperti itu terdapat pula dalam kedua kitab
sahih -Bukhari dan Muslim- dari riwayat Mughirah Ibn Syu'bah.
5. Bertaubat
Cara
rasulullah menyambut Ramadhan selanjutnya yaitu bertaubat. Setiap manusia tentu
memiliki kesalahan baik sengaja ataupun tidak sengaja. Agar terhindar dari dosa
besar, Kita harus selalu bertaubat. Terlebih jika mendekati bulan suci ramadhan
pintu taubat terbuka lebar.
Bertaubat
memang terlihat mudah, namun perlu konsisten antara ucapan dan perilaku. Selain
itu, taubat dapat Kita lakukan dengan memperbanyak amal ibadah serta
meninggalkan segala sesuatu yang sifatnya buruk. Dengan demikian, Kita akan
mendapatkan maaf dari Allah SWT.
6. Mendalami Ilmu
Agama
Agar
ibadah semakin sempurna, Kita bisa menjalani ilmu agama dengan baik. Hal ini
juga bisa Kita terapkan saat mendekati bulan ramadhan. Untuk memperdalam ilmu
agama kita bisa mencari ilmu dari berbagai sumber.
Tidak
hanya itu saja Kita juga bisa mendatangi majelis untuk memperdalam ilmu agama.
Terlebih saat ini sudah banyak majelis yang membuka pengajian untuk masyarakat
umum, sehingga Kita bisa memanfaatkannya dengan baik.
Itulah beberapa cara rasulullah menyambut ramadhan. Agar mendapatkan keberkahan bulan ramadhan, Kita juga bisa mengikuti cara rasulullah. Namun, Kita juga harus mempersiapkan fisik untuk menjalani ibadah puasa.
Semoga bermanfaat
Download Tulisan ini.
- Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan.pdf) #info=(231kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan.docx(getCard) #type=(download) #title=(Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan.docx) #info=(148kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)