Menarik Diterapkan, Ini Dia Cara Menyambut Idul Fitri Ala Rasulullah SAW
Pada
hari Rabu, 10 April 2024, umat muslim di penjuru dunia akan merayakan Idul
Firri. Momen kemenangan ini tentu disambut gembira oleh umat muslim. Terlebih
sudah banyak cara menyambut idul Fitri sesuai dengan kebiasaan Baginda nabi
Muhammad SAW.
Setelah
berpuasa selama 1 bulan, umat muslim bisa merayakan hari kemenangan dengan suka
cita. Meskipun demikian, Kita tidak boleh berlebihan dalam merayakan momen idul
Fitri. Sebab segala sesuatu yang berlebihan tidak baik dan tidak disukai oleh
Allah SWT.
Ketika
hari idul Fitri tiba, seluruh dosa umat muslim akan mendapatkan ampunan dari
Allah SWT. Tidak hanya itu saja, Kita juga harus saling memaafkan antar sesama
agar mendapatkan keberkahan hari raya idul Fitri. Terlebih Idul Fitri juga
disebut sebagai hari berbuka puasa.
الصَّوْمُ
يَوْمَ تَصُومُونَ، وَالفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ
Hari
berpuasa adalah hari di mana kalian berpuasa. Hari berbuka adalah hari di mana
kalian berbuka [HR. Tirmidzi].
Cara Rasulullah SAW
Menyambut Idul Fitri yang Dapat Diterapkan
Setiap
orang pasti memiliki cara tersendiri dalam menyambut idul Fitri. Meskipun
demikian, Kita bisa mengikuti cara rasulullah dalam menyambut hari suci.
Terlebih sudah banyak hadits yang menjelaskan tentang cara rasulullah dalam
menyambut hari suci, seperti:
1. Melaksanakan
Shalat Idul Fitri
Shalat
idul Fitri atau shalat id hukumnya memang Sunnah Muakkad. Meskipun demikian,
rasulullah melaksanakan shalat ini saat hari suci tiba. Bahkan beberapa ulama
berpendapat bahwa kaum Hawa yang berhalangan bisa melihat shalat idul Fitri
dari kejauhan.
Selain
mendatangkan banyak pahala, shalat idul Fitri juga bisa mempererat tali
silaturahmi antar sesama. Oleh karena itu, nabi Muhammad SAW selalu
menganjurkan umatnya untuk mengikuti shalat idul Fitri. Hal ini terdapat dalam
HR. Muslim, dari Ummu Athiyyah ia mengatakan :
أَمَرَنَا
– تَعْنِي النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – أَنْ نُخْرِجَ فِي
الْعِيدَيْنِ، الْعَوَاتِقَ، وَذَوَاتِ الْخُدُورِ، وَأَمَرَ الْحُيَّضَ أَنْ
يَعْتَزِلْنَ مُصَلَّى الْمُسْلِمِينَ
Nabi
shallallaahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk mengeluarkan para gadis,
wanita yang dipingit dan wanita haid pada dua hari raya (idul fitri dan idul
adha), hanya saja wanita haid diperintahkan memisahkan tempat shalat kaum
muslimin. [HR. Muslim].
2. Mandi Sebelum
Pergi Shalat Idul Fitri
Shalat
idul Fitri hanya berlangsung satu kalau setelah bulan suci ramadhan. Oleh
karena itu, Kita harus menyambut momen ini dengan baik. Dalam sebuah hadist,
terdapat penjelasan bahwa umat muslim bisa mensucikan diri terlebih dahulu
sebelum shalat idul Fitri.
Bahkan
Kita bisa menggunakan pakaian terbaik saat akan pergi ke masjid. Dengan
demikian, Kita telah melaksanakan anjuran atau kebiasaan Rasulullah SAW. Hal
ini terdapat dalam beberapa hadist yakni HR. Malik dalam Al-Muwatho dan HR. Ibnu Khuzaimah.
عَنْ
نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ
قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى
Dari
Nafi’ ia berkata : Abdullah bin Umar biasa mandi di hari Idul Fitri sebelum ia
berangkat pagi ke tempat shalat. [HR. Malik dalam Al-Muwatho’].
كَانَ
لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جُبَّةٌ يَلْبَسُهَا لِلْعِيْدَيْنِ
وَيَوْمِ الجُمُعَةِ
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki jubah khusus yang beliau pakai untuk dua
hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan hari jumat. [HR. Ibnu Khuzaimah].
3. Bertakbir Ketika
Hari Raya Idul Fitri
Cara
menyambut idul Fitri yang selanjutnya yaitu bertakbir ketika hari raya idul
fitri. Dengan mengucapkan takbir, Kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan Al Qur'an surah QS. Al Baqarah : 185.
وَلِتُكْمِلُوا
الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُونَ
Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. [QS. Al
Baqarah : 185]
Rasulullah
SAW juga sering mengucapkan takbir saat berada dalam perjalanan menuju masjid
ataupun lapangan. Namun pada saat shalat akan mulai, rasulullah SAW
menghentikannya. Hal ini sesuai dengan HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf.
4. Mengucapkan Hari
Raya Idul Fitri
Setiap
orang, pasti memiliki kesalahan pada orang lain baik sengaja ataupun tidak
sengaja. Hari raya idul Fitri menjadi momen tepat untuk meminta maaf pada orang
terdekat mulai dari keluarga, tetangga hingga teman bermain.
Selain
meminta maaf, rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk mengucapkan
selamat hari raya. Hal ini sudah sering dilakukan oleh umat muslim di penjuru
dunia. Terlebih kebiasaan Rasulullah SAW yang satu ini terdapat dalam HR.
Fathul Bari : 2/466.
كَانَ
أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا
يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك
Dahulu
para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berjumpa dengan
hari raya maka satu sama lain saling mengucapkan : “Taqabbalallahu minna wa
minka” (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian). [Fathul Bari : 2/466].
Itulah beberapa cara menyambut idul fitri ala rasulullah SAW. Setelah mengetahuinya, Kita bisa menerapkan xara tersebut pada tanggal 10 April 2024 mendatang. Selain itu, Kita juga harus memperbanyak takbir di malam hari raya agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Download Tulisan ini.
- Cara Menyambut Idul Fitri Ala Rasulullah SAW.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Cara Menyambut Idul Fitri Ala Rasulullah SAW.pdf) #info=(208kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Cara Menyambut Idul Fitri Ala Rasulullah SAW.docx(getCard) #type=(download) #title=(Cara Menyambut Idul Fitri Ala Rasulullah SAW.docx) #info=(137kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)