Hukum Silaturahmi saat Lebaran, Benarkah Mendatangkan Banyak Rezeki
Pada
saat hari raya idul fitri tiba, umat muslim tentu akan merayakannya dengan
silaturahmi ke rumah saudara. Meskipun hukum silaturahmi saat lebaran tidak ada
penjelasan mendetail, namun menyambung silaturahmi dengan kerabat menjadi
kewajiban bagi umat muslim.(toc) #title=(Daftar isi)
Silaturahmi
saat lebaran menunjukkan bahwa Kita memohon maaf dan memaafkan kepada sanak
saudara, tetangga atau kerabat terdekat atas kesalahan yang pernah diperbuat.
Terlebih setiap manusia tentu pernah berbuat kesalahan baik secara sengaja
ataupun tidak sengaja.
Ketika
mengunjungi rumah kerabat, Kita juga harus melakukan beberapa adab tertentu.
Hal ini bertujuan agar tuan rumah merasa nyaman dengan kehadiran Kita.
Begitupun sebaliknya, usahakan untuk membuat nyaman orang lain saat berkunjung
ke rumah Kita.
Hukum Silaturahmi saat Lebaran Beserta Penjelasannya
Silaturahmi
sebenarnya tidak harus dilakukan saat lebaran saja. Namun banyak umat muslim
yang memilih waktu lebaran sebagai momen untuk silaturahmi kepada kerabat.
Hukum silaturahmi saat lebaran memang tidak dijelaskan secara khusus dalam
kitab.
Meskipun
demikian, Allah SWT menganjurkan umat muslim untuk menyambung silaturahmi
dengan sanak saudara. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS An-Nisa:
1. Dengan demikian, Kita bisa menyambung silaturahmi dengan gan kerabat agar
mendapat keberkahan.
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ
ٱتَّقُوا۟
رَبَّكُمُ ٱلَّذِى
خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَٰحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا
رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَآءً ۚ وَٱتَّقُوا۟
ٱللَّهَ
ٱلَّذِى
تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلْأَرْحَامَ
ۚ إِنَّ ٱللَّهَ
كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
Artinya:
"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan
kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan istrinya, dan dari
pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling
meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya
Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS An-Nisa: 1).
Keutamaan Silaturahmi saat Lebaran Berdasarkan
Hadits
Selain
menyambung tali persaudaraan, silaturahmi di momen lebaran juga memiliki
beberapa keutamaan. Keutamaan inilah yang membuat umat muslim sering
mengunjungi rumah kerabat saat hari raya tiba. Berikut beberapa keutamaan
silaturahmi lebaran menurut hadits:
1. Pertanda Orang yang Beriman
Menurut
HR Bukhari dan Muslim, orang yang menyambung silaturahmi termasuk orang yang
beriman kepada Allah SWT dan hari akhir. Oleh karena itu, Kita juga harus
menyiapkan sedikit makanan untuk memuliakan tamu. Sebab hal ini sesuai dengan
sabda Rasulullah SAW.
مَن
كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ، ومَن كانَ
يُؤْمِنُ باللَّهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ
باللَّهِ واليَومِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أوْ لِيَصْمُتْ
Artinya: "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia menghubungkan tali silaturahmi. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR Bukhari dan Muslim).
2. Memperlancar Rezeki
Selain
menjadi pertanda orang yang beriman, silaturahmi saat idul Fitri juga dapat
memperlancar rezeki dan juga memperpanjang umur. Dengan demikian, Kita harus
meluangkan waktu untuk menyambung tali silaturahmi dengan kerabat meskipun
hanya sebentar.
مَنْ
أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ
رَحِمَهُ
"Barangsiapa
yang senang diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia
menghubungkan tali kerabat." (HR Bukhari dan Muslim).
3.
Selalu Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT
Hukum
silaturahmi saat lebaran memang tidak ada penjelasan secara mendetail. Namun,
silaturahmi sendiri menjadi salah satu kebiasaan yang baik. Bahkan orang yang
selalu menyambung tali silaturahmi akan mendapatkan perlindungan dari Allah
SWT.
Sebagaimana
sabda Rasulullah SAW
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الرَّحِمَ شَجْنَةٌ مِنْ الرَّحْمَنِ فَقَالَ اللَّهُ مَنْ
وَصَلَكِ وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَكِ قَطَعْتُهُ
Artinya:
Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya rahim itu berasal
dari Arrahman lalu Allah berfirman, “Siapa menyambungmu Aku menyambungnya dan
barangsiapa memutusmu aku memutusnya.” (H.R : Bukhari).
4. Menghantarkan Menuju Surga
Setiap manusia tentu menginginkan surga. Sebab surga merupakan tempat penuh kebahagiaan dan kenikmatan. Namun, untuk masuk kedalam surga perlu amal kebaikan yang banyak. Salah satu amalan yang dapat menghantarkan menuju surga yaitu menyambung silaturahmi.
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ قَالَ مَا لَهُ مَا لَهُ وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَبٌ مَا لَهُ تَعْبُدُ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمُ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ وَتَصِلُ الرَّحِمَ ” .رواه البخاري .
Artinya: Dari Abu Ayyub
Al-Anshori r.a bahwa ada seorang berkata kepada Nabi saw., “Beritahukanlah
kepadaku tentang satu amalan yang memasukkan aku ke surga. Seseorang berkata,
“Ada apa dia? Ada apa dia?” Rasulullah saw. Berkata, “Apakah dia ada keperluan?
Beribadahlah kamu kepada Allah jangan kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu
apapun, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan ber-silaturahimlah.” (Bukhari).
5. Mendatangkan Pahala yang Paling Cepat
Untuk
menempati surga, Kita harus mendapatkan banyak pahala. Cara mendapatkan pahala
paling cepat yaitu menyambung silaturahmi. Pada saat Kita memutuskan tali
silaturahmi maka akan mendapat siksaan. Hal ini sesuai dengan HR Ibnu Majah.
"Sesuatu
yang paling cepat mendatangkan pahala adalah berbuat kebaikan dan menghubungkan
tali silaturahmi, sedangkan yang paling cepat mendatangkan siksaan adalah
berbuat jahat dan memutuskan tali silaturahmi." (HR Ibnu Majah).
Itulah
hukum silaturahmi saat lebaran dan juga keutamaannya. Setelah mengetahui
penjelasan diatas, Kita bisa menyambung silaturahmi dengan kerabat baik saat
hari raya idul Fitri ataupun hari-hari biasa. Tujuannya agar Kita mendapatkan
banyak pahala dan rezeki dari Allah SWT.
Download Tulisan ini.
- Silaturahmi saat Lebaran, Benarkah Mendatangkan Banyak Rezeki.pdf(getCard) #type=(download) #title=(Silaturahmi saat Lebaran, Benarkah Mendatangkan Banyak Rezeki.pdf) #info=(277kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)
- Silaturahmi saat Lebaran, Benarkah Mendatangkan Banyak Rezeki.docx(getCard) #type=(download) #title=(Silaturahmi saat Lebaran, Benarkah Mendatangkan Banyak Rezeki.docx) #info=(137kb) #button=(Unduh) #color=(#2E8B57)