Doa pelancar rezeki (Dok. Ist) |
Diberikan rezeki yang lancar dan barokah tentu menjadi keinginan semua orang. Bagi umat muslim hal ini bukanlah hal yang mustahil. Sebab terdapat beberapa doa pelancar rezeki yang dapat Kita amalkan setiap hari agar mendapatkan keberkahan hidup.
(toc) #title=(Daftar isi)
Secara umum, Allah SWT memang memerintahkan umat muslim untuk senantiasa memperbanyak doa. Sebab Allah SWT maha mengampuni dan mengabulkan doa-doa hambanya yang tulus. Pernyataan ini sesuai dengan Surah Al Ghafir ayat 60.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦
Artinya: "Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina."
Kemudian dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Allah SWT menyukai umat muslim yang memanjatkan doa. Hal ini juga turut dijelaskan Nabi Muhammad SAW dalam hadits Riwayat Hakim.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam berdoa." (HR Hakim)
Kumpulan Doa Pelancar Rezeki yang Penting untuk Diamalkan
Doa pelancar rezeki (Dok. Ist) |
Doa pelancar rezeki memang cukup beragam, sehingga Kita bisa mengamalkannya sesuai dengan keinginan. Selain itu, Kita harus menerpakan adab dengan baik saat mengamalkannya. Berikut kumpulan doa yang dapat melancarkan rezeki, yakni:
A. Doa Pertama
اللهم الطف بي في تيسير كل عسير، فإن تيسير كل عسير عليك يسير، وأسألك اليسر والمعافاة في الدنيا والآخرة
Arab latin: Allaahummalthuf bii fii taisiiri kulli 'asiirin, fa inna taisiira kulli 'asiirin 'alaika yasiir, as 'alukal yusra wal mu'aafaata fid dun-yaa wal aakhirati
Artinya: "Ya Allah, berilah taufik, kebajikan, atau kelembutan kepadaku dalam hal kemudahan pada setiap kesulitan, karena sesungguhnya kemudahan pada setiap yang sulit adalah mudah bagi-Mu, dan aku mohon kemudahan serta perlindungan di dunia dan di akhirat." (HR Thabrani)
B. Doa Kedua
رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Arab latin: Robbanaa laa tuaa khidznaa innasiinaa au akhtho'na, robbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala al ladziina min qoblinaa, robbana walaa tuhammilnaa maa laa thoo qatalanabih, wa' fuanna waghfirlanaa warhamnaa, anta maulana fansurnaa 'ala al qaumilkaafiriin
Artinya: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kamu memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir," (QS Al Baqarah 286).
C. Doa Ketiga
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Arab latin: Ya hayyu ya qayyumu birahmatika astaghitsu, ashlih li sya'ni kullahu wala takilni ila nafsi tharfata 'ainin abadan
Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya." (HR Tirmidzi)
Waktu yang Tepat untuk Membaca Doa
Setelah mengetahui beberapa doa yang dapat melancarkan rezeki, Kita juga harus mengetahui kapan waktu untuk berdoa. Hal ini bertujuan agar doa yang dipanjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Mengingat banyak waktu mustajab untuk memanjatkan doa.
Secara umum, sepertiga malam terakhir menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Selain itu, Kita bisa berdoa setelah sholat fardhu, waktu antara adzan dan Iqamah, ketika hujan, saat perasaan lapang dan pada Hari Jumat.
Di waktu tersebut banyak para ulama yang memperbanyak amal ibadah. Sebab Allah SWT senantiasa mengabulkan doa hambanya yang tulus dalam berdoa. Terlebih jika doa tersebut disertai dengan usaha ataupun kerja keras.
Adab Membaca Doa Pelancar Rezeki
Selain mempelajari waktu yang tepat untuk membaca doa, Kita juga harus menerapkan beberapa adab. Sebab nabi Muhammad SAW selalu menerapkan adab yang baik ketika beribadah ataupun berdoa kepada Allah SWT.
Adapun adab yang harus Kita terapkan seperti berdoa dalam keadaan suci, menghadap ke arah kiblat, bersuara santun, merendahkan diri, meyakini doanya akan dikabulkan dengan perasaan harap, serta mengagungkan nama Allah SWT.
Itulah beberapa doa pelancar rezeki yang dapat diamalkan setiap hari. Namun sebelum itu, pastikan bahwa Kita juga menerapkan adab berdoa. Hal ini bertujuan agar semua doa yang dipanjatkan segera dikabulkan oleh Allah SWT.