Hukum menuntut ilmu (Dok. Ist) |
Dalam agama Islam, umat muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu. Terlebih menuntut ilmu merupakan perintah dari Allah SWT. Selain itu, hukum menuntut ilmu sudah dijelaskan dalam beberapa kitab suci Al-Quran seperti Surat Ar Rahman ayat 33.
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ ٣٣
Artinya: "Wahai segenap jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya, kecuali dengan kekuatan (dari Allah)."
(toc) #title=(Daftar isi)
Menurut Tafsir Kemenag RI, ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia dan jin yang sanggup menembus melintasi penjuru langit dan bumi karena takut siksaan Allah SWT maka boleh mencobanya. Dimana tafsir ini lebih merujuk pada ilmu pengetahuan.
Hukum Menuntut Ilmu Menurut Agama Islam
Hukum menuntut ilmu (Dok. Ist) |
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa hukum menuntut ilmu adalah wajib. Oleh karena itu, Kita harus senantiasa menuntut ilmuulai dari sekarang. Sebab dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW juga memerintahkan umat muslim untuk menuntut ilmu.
"Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." (HR Ibnu Majah)
Menuntut Ilmu dapat dilakukan dimana saja baik lembaga pendidikan ataupun lembaga majelis. Oleh karena itu, Kita harus memperdalam ilmu agar mendapatkan ridho dari Allah SWT. Terlebih orang yang berilmu akan dipermudah dalam menjalankan urusannya di dunia dan di akhirat.
Keutamaan Menuntut Ilmu yang Penting untuk Dipelajari
Setelah mengetahui hukum menuntut ilmu, Kita harus mengetahui keutamaan nuntut ilmu. Hal ini bertujuan agar ilmu yang dipelajari lebih berkah. Terlebih ilmu dapat mendatangkan banyak pahala. Berikut beberapa keutamaan menuntut ilmu menurut hadist, yakni:
1. Akan Diangkat Derajatnya
Dalam agama Islam, orang yang berilmu akan diangkat derajatnya. Dimana orang yang memiliki derajat tinggi lebih mudah dalam menjalani kehidupan. Sebab Allah SWT selalu memberkahi orang-orang yang berilmu dan memiliki derajat yang tinggi di hadapan-Nya.
Meskipun demikian, Kita harus menpebanyak iman. Sebab iman dan ilmu harus dilakukan secara seimbang, agar mendapatkan ridho Allah SWT. Keutamaan ini juga sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Mujadalah: 11
“Allah mengangkat orang-orang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (Al-Mujadalah: 11).
2. Orang Berilmu akan Diberi Kebahagian Dunia dan Akhirat
Dalam agama Islam, kedudukan ilmu sangat mulia. Oleh karena itu, Allah SWT dan Rasulullah SAW memerintahkan umat muslim untuk menuntut ilmu. Terlebih orang yang menuntut ilmu akan diberikan kebahagian dunia dan akhirat, sehingga Kita wajib memiliki ilmu.
Jika Kita berilmu, tentu dapat memahami semua perintah dan larangan Allah SWT. Hal ini berbanding terbalik dengan orang yang tidak berilmu. Dimana keutamaan ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, dalam sebuah hadits:
“Barangsiapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu. Dan barangsiapa yang ingin urusan akhirat (selamat di akhirat) maka wajiblah ia memiliki ilmu juga. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga.” (HR Bukhari dan Muslim)
3. Orang Berilmu Memiliki Pahala yang Kekal
Mayoritas umat muslim di penjuru dunia akan berlomba-lomba mencari pahala. Sebab pahala inilah yang akan mengantarkan Kita menuju surga Allah SWT. Salah satu cara memperoleh pahala yaitu memperbanyak ilmu. Sebab orang yang berilmu pahalanya lebih kekal.
Tak hanya itu saja, dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa pahala dari ilmu bermanfaat akan mengalir meskipun orang tersebut telah meninggal dunia. Dengan demikian, Kita harus mengamalkan ilmu yang bermanfaat agar mendapatkan keutamaan ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata kepada Rasulullah SAW :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
4. Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga
Surga merupakan tempat yang diidamkan oleh semua umat muslim. Bahkan surga merupakan janji Allah SWT bagi orang-orang yang taat beribadah. Agar mudah mendapatkan surga Allah SWT, Kita harus menuntut ilmu sebanyak mungkin.
Di sebuah hadis dijelaskan bahwa orang berilmu dimudahkan jalannya menuju surga. Alasan inilah yang membuat Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin.
Rasulullah SAW beliau bersabda :
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).
Hukum menuntut ilmu menurut pandangan Islam adalah wajib. Oleh karena itu, Kita harus menuntut ilmu dimanapun berada. Hal ini bertujuan agar Kita mendapatkan berkah dan juga pahala dari ilmu tersebut.