Tanda-tanda menjelang kemunculan Dajjal |
Menjelang hari kiamat, Dajjal akan turun ke bumi untuk menyesatkan manusia. Padahal saat kondisi ini terjadi, kerusakan di muka bumi semakin menjadi. Oleh karena itu, dalam beberapa hadist dijelaskan tentang tanda-tanda menjelang kemunculan Dajjal.
(toc) #title=(Daftar isi)
Dalam beberapa hadits dijelaskan bahwa Dajjal merupakan makhluk yang ingkar terhadap Allah SWT. Oleh karena itu, Dajjal nantinya akan menjerumuskan manusia pada jalan yang salah. Akan tetapi, umat muslim yang taat beribadah tidak akan tergoda oleh Dajjal.
Menurut buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat susunan Ustaz Khalilurrahman El Mahfani, Dajjal muncul dengan perawakan orang Sholeh. Padahal, Dajjal akan mengajak manusia dalam kesesatan. Bahkan tak jarang manusia menganggap Dajjal sebagai Tuhan.
5 Tanda-tanda Menjelang Kemunculan Dajjal Menurut Hadist
Tanda-tanda menjelang kemunculan Dajjal (Dok. Ist) |
Hari kiamat pasti terjadi, dimana hal ini tidak dapat diketahui oleh siapapun termasuk malaikat. Meskipun demikian, terdapat tanda-tanda kiamat seperti kemunculan Dajjal. Lantas bagaimana tanda-tanda kemunculan Dajjal? Simak penjelasan berikut ini, yakni:
1. Manusia Ditimpa Kelaparan
Sebelum Dajjal turun ke bumi, umat manusia akan ditimpa kelaparan. Dimana hal ini termasuk malapetaka yang harus dialami oleh umat manusia menjelang kemunculan Dajjal. Tanda ini juga turut dijelaskan dalam HR Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim
"Akan terjadi malapetaka selama tiga tahun sebelum Dajjal keluar, yaitu manusia ditimpa kelaparan. Pada tahun pertama Allah SWT memerintahkan langit untuk menahan sepertiga air hujannya dan menyuruh bumi menahan sepertiga tanamannya.
Pada tahun kedua, Allah menyuruh langit menahan dua pertiga air hujannya dan menyuruh bumi menahan dua pertiga tanamannya. Kemudian pada tahun ketiga Allah menyuruh langit untuk menahan seluruh air hujannya sehingga tidak ada hujan yang turun dan menyuruh bumi menahan semua tanamannya sehingga tidak ada tanaman yang tumbuh.
Dengan demikian, semua tanah atau lahan akan rusak, kecuali yang dikehendaki Allah. Dikatakan bagaimana pada zaman itu manusia hidup? Mereka membaca tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid. Hal itu dilakukan agar mereka diberi makanan." (HR Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, dan Hakim)
2. Pendusta Bermunculan
Jika di bumi jumlah pendusta semakin banyak, bisa saja hal ini pertanda Dajjal akan muncul. Dimana pendusta tersebut berjumlah 30 orang. Dimana pendusta yang dimaksud dalam hadist akan berlaku layaknya utusan Allah SWT, namun perilakunya bertentangan dengan agama.
"Kiamat tidak akan terjadi sampai dibankitkan Dajjal para pendusta yang berjumlah sekitar 30 orang. Semuanya mengaku sebagai utusan Allah)." (HR Bukhari)
3. Maraknya Pembunuhan dan Fitnah
Menjelang hari kiamat, kasus pembunuhan akan semakin merajalela. Bahkan fenomena ini juga disertai dengan fitnah yang merajalela. Pertanda ini juga turut dijelaskan dalam HR Ahmad. Dimana hadist ini juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang berbunyi,
"Kiamat tidak akan terjadi sampai muncul Dajjal sebanyak 30 pendusta yang semuanya mengklaim bahwa dirinya utusan Allah, harta melimpah ruah, fitnah muncul, dan al-haraj serta al-maraj (huru-hara).
Seseorang bertanya, 'Apa al-haraj itu ya Rasulullah?' Beliau menjawab, "Pembunuhan, pembunuhan, pembunuhan." (HR Ahmad)
4. Al Quds dan Al Aqsa Direbut Kembali dari Tangan Yahudi
Tanda-tanda menjelang kemunculan Dajjal yang selanjutnya yaitu Al Quds dan Al Aqsa direbut dari tangan Yahudi. Kejadian ini juga disebut sebagai kemenangan kaum Muslim. Dimana saat ini, kaum Muslimin di Palestina masih berperang melawan Israel.
"Kami diberitahu oleh Ahmad bin Salih, yang diberitahu oleh Asad bin Musa, yang diberitahu oleh Muawiyah bin Salih, yang memberi tahu saya, bahwa Ibn Zughb al-Iyadi mengisahkan kepada saya, ia berkata: 'Abdullah bin Hawala al-Azdi datang kepadaku dan berkata: 'Rasulullah SAW mengutus kami untuk menjarah dengan harapan mendapatkan harta rampasan, tetapi kami kembali tanpa berhasil mendapatkan apa pun.
Kemudian, Rasulullah SAW melihat kelelahan yang terpancar di wajah kami, lalu berdiri di tengah-tengah kami dan berdoa: 'Ya Allah, janganlah Engkau menimpakan beban kepada mereka yang mereka tidak sanggup memikulnya. Dan janganlah Engkau menimpakan beban kepada diri mereka sendiri sehingga mereka menjadi lemah. Dan janganlah Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang lain sehingga orang lain akan memanfaatkan mereka.'
Kemudian, Rasulullah SAW meletakkan tangannya di atas kepalaku, atau dia mungkin mengatakan 'hamah' (leher/kepala), lalu dia berkata: 'Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat Kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu.' Abu Dawud berkata: 'Abdullah bin Hawala adalah dari Homs.'" (HR. Abu Dawud).
5. Manusia Melupakan Allah SWT
Dalam beberapa hadist disebutkan bahwa, Dajjal tidak turun ke bumi sebelum manusia melupakan Allah SWT. Biasanya hal ini terjadi apabila kerusakan di bumi semakin parah dan perbuatan dosa dianggap sudah biasa.
"Dajjal tidak akan keluar hingga manusia lupa mengingat Allah." (HR Ahmad)
Itulah tanda-tanda menjelang kemunculan Dajjal yang dijelaskan dalam hadist. Meskipun kiamat tidak dapat diprediksi. Namun Kita harus senantiasa memperbanyak amal ibadah. Hal ini bertujuan agar, Kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan bebas dari siksaan neraka.