Keutamaan menyantuni anak yatim (Dok. Ist) |
Dalam agama Islam, anak yatim memang harus disayangi dan dikasihi. Bahkan hal ini merupakan perintah Allah SWT yang terdapat dalam kitab suci Al Quran. Tak hanya itu saja, banyak keutamaan menyantuni anak yatim.
(toc) #title=(Daftar isi)
Apabila seseorang memberi makan anak yatim, maka Allah SWT akan menggantinya dengan pahala berlipat ganda. Bahkan orang yang menyayangi anak yatim termasuk orang yang bertakwa. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al Baqarah ayat 177.
۞ لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَٰبِ وَٱلنَّبِيِّۦنَ وَءَاتَى ٱلْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِۦ ذَوِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَٱلسَّآئِلِينَ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَٱلْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَٰهَدُوا۟ ۖ وَٱلصَّٰبِرِينَ فِى ٱلْبَأْسَآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَحِينَ ٱلْبَأْسِ ۗ أُو۟لَٰٓئِكَ ٱلَّذِينَ صَدَقُوا۟ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ
Artinya: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Menurut Agama Islam
Keutamaan menyantuni anak yatim (Dok. Ist) |
Setelah membaca ayat diatas,dapat disimpulkan bahwa menyayangi anak yatim bisa mendatangkan keberkahan baik saat didunia maupun diakhirat. Selain itu, terdapat beberapa keutamaan menyantuni anak yatim menurut agama Islam seperti:
1. Dijamin Masuk Surga
Bagi umat muslim, surga merupakan tempat yang istimewa dan diidamkan banyak orang. Salah satu cara masuk surga adalah memperbanyak amal ibadah seperti menyantuni anak yatim. Rasulullah SAW, bersabda bahwasanya menyantuni anak yatim mendapatkan balasan di surga.
“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).
2. Terhindar dari Siksaan Akhirat
Seperti yang telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, kehidupan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. Jika Kita rajin menyantuni anak yatim, maka akan terhindar dari siksaan akhirat. Dimana siksan diakhirat cukup pedih.
“Demi Yang Mengutusku dengan haq, Allah tidak akan menyiksa pada hari kiamat nanti orang yang menyayangi anak yatim, lemah lembut pembicaraan dengannya, serta menyayangi keyatiman serta kelemahannya.” (HR Thabrani dari Abu Hurairah).
3. Bisa Menjadi Teman Rasulullah SAW saat di Surga
Bertemu Rasulullah SAW dalam mimpi saja sudah menyenangkan, apalagi menjadi temannya di akhirat?. Hal ini bisa terjadi, jika Kita rajin menyantuni anak yatim. Keutamaan menyantuni anak yatim ini sesuai dengan HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d
“Aku dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini,” lalu beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah serta merenggangkannya sedikit.” (HR Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
4. Terhindar dari Golongan Pendusta Agama
Orang-orang yang menghardik anak yatim dan melakukan tindakan sejenisnya termasuk golongan pendusta agama. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. ayat 1 hingga 3. Oleh karena itu, Kita harus menyayangi anak yatim agar tidak termasuk didalamnya.
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ (١) فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ (٢) وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
1 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2 Itulah orang yang menghardik anak yatim
3 dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang miskin."
5. Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Keutamaan menyantuni anak yatim yang selanjutnya yaitu mendapatkan pahala berlipat ganda. Pahala tersebut tidak hanya bermanfaat bagi Kita sendiri, namun juga orang lain. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dan QS. Al Baqarah Ayat 220
فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ وَإِن تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَٰنُكُمْ ۚ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ ٱلْمُفْسِدَ مِنَ ٱلْمُصْلِحِ ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَأَعْنَتَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Artinya: Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana
Nah itulah beberapa keutamaan menyantuni anak yatim. Dimana keutamaan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, namun juga orang lain. Selain itu, menyantuni anak yatim dapat menghindarkan diri dari golongan pendusta agama.