Perintah Menjaga Lisan (Dok. Ist) |
Pada dasarnya, lisan merupakan anugerah yang Allah SWT berikan kepada manusia. Oleh karena itu, Kita harus menjaga lisan dengan baik agar tidak menyakiti hati orang lain. Terlebih, dalam agama Islam perintah menjaga lisan sudah dijelaskan dalam Al Qur'an dan hadits.
(toc) #title=(Daftar isi)
Sebagian orang berpendapat bahwa lisan diibaratkan sebagai pisau, sehingga saat Kita salah menggunakannya akan melukai orang lain. Terlebih di zaman modern, ketajaman lisan seringkali terwujud. Mengingat, setiap orang bisa berkomunikasi dengan mudah dan cepat.
Dalil Tentang Perintah Menjaga Lisan Menurut Al Qur'an dan Hadits
Perintah Menjaga Lisan (Dok. Ist) |
Apabila Kita sering menyakiti hati orang lain, maka doa orang tersebut bisa dikabulkan Allah SWT. Oleh karena itu, Kita dianjurkan untuk menjaga lisan dengan baik. Terlebih, perintah menjaga lisan terdapat di kitab suci Al-Quran dan Hadist, seperti:
1. Q.S. an-Nisaa [4]: 114
لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
Artinya: Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar.
2. QS. Fushshilat [41]: 22
وَمَا كُنۡتُمۡ تَسۡتَتِرُوۡنَ اَنۡ يَّشۡهَدَ عَلَيۡكُمۡ سَمۡعُكُمۡ وَلَاۤ اَبۡصَارُكُمۡ وَلَا جُلُوۡدُكُمۡ وَلٰكِنۡ ظَنَنۡتُمۡ اَنَّ اللّٰهَ لَا يَعۡلَمُ كَثِيۡرًا مِّمَّا تَعۡمَلُوۡنَ
Wa maa kuntum tastatiruuna ai-yashhada 'alaikum sam'ukum wa laaa absaarukum wa laa juluudukum wa laakin zanantum annal laaha laa ya'lamu kasiiram mimmaa ta'maluun
Artinya: Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan
3. QS. Qaaf [50]: 18)
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Arab-Latin: Mā yalfiẓu ming qaulin illā ladaihi raqībun 'atīd
Artinya: Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir
4. H.R Al-Bukhari
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (H.R. al-Bukhari).
5. H.R Ahmad
عليك بطول الصمت فإنه مطردة الشيطان وعون لك علي أمردينك
"Hendaklah engkau lebih banyak diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu terhadap urusan agamamu." (H.R. Ahmad).
Keutamaan Menjaga Lisan Bagi Umat Muslim
Diatas, sudah dijelaskan beberapa perintah menjaga lisan menurut kitab suci Al-Quran dan hadist. Oleh karena itu, Kita harus menerapkannya agar selamat di dunia dan akhirat. Berikut beberapa keutamaan menjaga lisan yang wajib diketahui, yakni:
1. Dijauhkan dari Kebinasaan
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits, bahwa manusia yang tidak bisa menjaga lisannya akan binasa kelak di akhirat. Bahkan, manusia tersebut wajahnya akan tersungkur ke neraka.
"Maukah aku beritahukan kepadamu tentang kunci semua perkara itu?" Jawabnya: "Iya, wahai Rasulullah." Maka Beliau memegang lidahnya dan bersabda, "Jagalah ini". Ia bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah kami dituntut (disiksa) karena apa yang kami katakan?" Maka Beliau bersabda, "Celaka engkau. Adakah yang menjadikan orang menyungkurkan mukanya di dalam neraka selain ucapan lisan mereka?" (HR Tirmidzi)
2. Diganjar Surga
Surga merupakan tempat yang diinginkan oleh semua umat manusia. Salah satu cara menjadi penghuni surga yaitu memperbanyak ibadah dan menjaga lisan. Bahkan, dalam hal ini Rasulullah SAW juga membenarkan bahwa orang yang bisa menjaga lisan akan diberi ganjaran surga.
"Barang siapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku tentang kebaikannya apa yang ada di antara kedua tulang rahangnya, yakni mulut atau lidah, serta antara kedua kakinya, yakni kemaluannya, maka saya memberikan jaminan surga untuknya." (HR Bukhari)
3. Dekat dengan Rasulullah SAW
Menjaga lisan membuat seseorang merasa lebih tenang dan nyaman. Tak hanya itu saja, Kita yang pandai menjaga lisan akan dekat dengan Rasulullah SAW. Hal ini sejalan dengan HR. Tirmidzi. Dengan demikian, Kita harus mematuhi perintah ini.
"Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah kalian yang paling baik akhlaknya." (HR Tirmidzi)
4. Mendapatkan Ridho dari Allah SWT
Selain beberapa keutamaan di atas, umat muslim yang dapat menjaga lisannya dengan baik akan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Dimana hal ini sangat diperlukan agar segala urusan lebih mudah.
"Sesungguhnya seseorang berbicara dengan satu kalimat yang diridhai oleh Allah dan dia tidak menyangka akan sampai kepada apa (yang ditentukan oleh Allah), lalu Allah mencatat keridhaan baginya pada hari dia berjumpa dengan Allah." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Imam Malik dan Ahmad)
Itulah beberapa perintah menjaga lisan menurut kitab suci Al-Quran dan hadist. Setalah mengetahuinya, Kita harus menjaga lisan dengan baik. Sebab, menjaga lisan memiliki beberapa keutamaan yang sayang jika dilewatkan.